Kamis, 26 Mei 2016

Tiga


 Teman lama, maaf kali ini aku bercerita duka.
Cara bicaraku mungkin akan mengganggu, tapi pahamilah karena hanya dengan cara itu aku menyelamatkan hargadiriku. 
Lihatlah dengan hatimu yang masih menganggapku teman.
Sebentar saja,
Kubilang...

"Entah kenapa harus tiga, 
Entah kenapa harus beda, 
Entah kenapa tiga itu beda.
  
Kemarin dia bicara benar, 
Kamu marah dan aku menangis. 
Hari ini aku benar, 
Dia tak paham dan kamu diam.  

Diantara tiga,
Aku, kamu dan dia.
Kita ada di tempat yang sama.
Tak pernah se iya se kata."